Kendati nama Google terbilang cukup besar di pasar Indonesia, namun nyatanya itu tidak membuat perusahaan tersebut terburu-buru melebarkan bisnisnya di Indonesia.

"Kita masih terus mempelajari pasar Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Kami tidak bisa menentukan sampai kapan akan mempelajarinya," tukas Christine M Songco, Technical Program Manager Developer, Relation Enginering Google, di sela-sela pameran Mega Bazaar komputer, di JCC, Jakarta, Rabu (3/3/2010).

Ditambahkan oleh Christine, saat ini konten-konten lokal di Indonesia masih harus terus ditingkatkan. Sebab masih banyak yang aplikasi di Google, yang belum tersentuh tangan dingin pengembang tanah air.

"Selain itu juga, Indonesia perlu ada edukasi mengenai Google advetorial (iklan) agar kita bisa mempertimbangkan ekspansi di Indonesia," tambahnya.

Saat ini, Google merupakan mesin pencari paling populer di Indonesia. Beberapa produk Google yang lain juga sukses seperti Google Maps dan Android. Khusus Andorid, beberapa operator tanah air berbondong-bondong memboyong ponsel Android untuk dijual.

Sayangnya, Christine enggan membeberkan lebih jauh mengenai Android di Indonesia. Dia berdalih belum ada pernyataan resmi dari Google pusat. (vivanews)

waaahh.... ternyata hasilnya Google masih belum pasti mau menetapkan pasar bisnisnya di Indonesia.

yahh ini bisa dihubungkan jg, wong kantor google aja di indonesia gak ada. haha..
google.co.id ternyata dikelola oleh orang indonesia yg bekrja di google dmn kantornya terdapat di Singapure.